Penyakit Diabetes Mellitus (DM) sudah menjadi ancaman kesehatan secara global pada abad 21. Penderita DM semakin meningkat, menurut International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2017, jumlah penderita DM di dunia sebanyak 7.5 juta jiwa dan diprediksi menjadi 9.5 juta jiwa di tahun 2045. Indonesia sendiri menduduki peringkat 7 dari 10 negara terbanyak menderita DM pada usia 20-79 tahun dan peringkat 4 dari 10 negara terbanyak populasi DM undiagnosed. Potensi antihipoglikemia dan antioksidan salah satunya terdapat pada labu siam. Potensi tersebut disebabkan oleh kandungan flavonoid pada tumbuhan, yang telah diteliti, bahwa tumbuhan tersebut dapat menurunkan kadar gula darah dan dapat meningkatkan aktivitas antioksidan. Labu siam mengandung delapan flavonoid, terdiri dari tiga C-glycosyl dan lima flavon O-glycosyl. Mekanisme Flavonoid sebagai antidiabetik dengan cara mengganggu absorpsi glukosa di usus halus, menghambat gluconeogenesis jaringan, memperbaiki toleransi glukosa, menganggu metabolisme karbohidrat melalui penghambatan enzim α amilase dan enzim α glukosidase, menstimulasi pengambilan glukosa pada jaringan perifer, selain itu flavonoid juga merangsang produksi insulin (insulin secretagogues) dan bertindak menyerupai insulin merangsang sintesis glikogen (insulin mimetics) serta dapat melindungi sel beta pankreas dari proses degenerasi. Semoga buku yang diberi judul “Bebas Diabetes dengan Ekstrak Labu Siam”ini akan membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
DOWNLOAD