Penerapan wawasan lingkungan yang berkelanjutan pada pelabuhan di Indonesia cenderung masih terbilang baru. Pelabuhan di Indonesia umumnya dianggap sebagai kawasan tertutup dengan kehidupan yang keras para kuli angkut dan transportasi truk pengangkut barang. Hal ini berbeda dengan beberapa pelabuhan lain di dunia yang memiliki ruang publik dan tempat wisata dengan berbagai fasilitas. Ecoport adalah sebuah konsep yang menawarkan keseimbangan antara dampak lingkungan dan peningkatan nilai ekonomi. Melalui konsep ecoport ini, kepentingan ekonomi dan ekologi diseimbangkan sehingga pembangunan ekonomi tidak melebihi daya tampung yang dimiliki alam. Dimensi pengembangan berkelanjutan pelabuhan laut meliputi dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dan dimensi sosial. Status berkelanjutan dilakukan melalui pendekatan Multi Dimensional Scaling (MDS). Menganalisis isu-isu ekologi, ekonomi dan sosial sebagai dimensi untuk menilai status keberlanjutan. Melalui status keberlanjutan tersebut, dapat dilakukan upaya perbaikan di masa yang akan datang terhadap faktor kunci dalam pengelolaan berkelanjutan pelabuhan laut. Penulisan buku merupakan buah karya dari pemikiran penulis yang diberi judul “Manajemen Berkelanjutan Pelabuhan Laut” ini semoga akan membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
DOWNLOAD