Keberadaan Fort Oranje, tidak sekadar dibangun sebagai benteng pertahanan semata, tetapi lebih sebagai suatu kesatuan “integrasi social” yang menjadi simbol penyatuan harmonisasi kehidupan sosial yang telah menjadi nilai yang tertanam dalam struktur dan tatanan masyarakat Ternate. Fort Oranje menjadi “lanskap” yang mengintegrasikan kawasan permukiman Kota Ternate. Sebagai benteng, Fort Oranje mengalami pergeseran fungsi dari pusat administrasi kolonial dan kontrol ke fungsi dan kunjungan turis. Benteng alam konteks tata ruang kota di Indonesia memegang peranan penting. Bahkan ada dugaan bahwa beberapa kota di Indonesia menjadi tumbuh dan berkembang dengan bangunan benteng sebagai sentralnya.
DOWNLOAD