Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi tren global dewasa ini, termasuk digitalisasi sektor pemerintahan yang lebih dikenal dengan Electronic Government (E-Government) atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas informasi dan layanan secara cepat dan efisien, tidak hanya antar institusi tetapi juga dengan masyarakat sebagai pengguna layanan publik. Tahun 2022 merupakan awal implementasi SAKTI Full Modul yaitu Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi bagi Kementerian/Lembaga Pengelola APBN, termasuk Satuan Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Bali. Penelitian ini berupaya mengkaji implementasi SAKTI dalam pengelolaan keuangan negara, dan untuk mengetahui apakah kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan mendukung kepuasan pengguna, kinerja individu, dan memberikan manfaat bagi organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan wawancara kepada pegawai, focus group discussion, reviu dokumen dan melihat implementasi SAKTI tahun anggaran 2022 di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali. Landasan teori pada penelitian ini merujuk pada Teori Model Kesuksesan Sstem Informasi (DeLone dan Mclean). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan sangat baik mendukung pengelolaan keuangan negara mulai tahap penganggaran, pelaksanaan anggaran, sampai dengan pelaporan keuangan. Saran yang diberikan antara lain terkait peningkatan performa SAKTI seperti pembaharuan fitur aplikasi, mekanisme validasi, peningkatan kapasitas server SAKTI dan peningkatan kompetensi pengelola keuangan melalui pelatihan terpadu. Kata kunci: Implementasi SAKTI, pengelolaan keuangan negara, kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan
DOWNLOAD