Buku di tangan pembaca yang berjudul Pendidikan Islam Multikultural Pascakonflik ini menyuguhkan model pendidikan multikultural yaitu model pendidikan yang mengharuskan proses pembelajaran di kelas berlangsung secara demokratis, semua peserta didik apapun latar belakang budayanya, mereka akan memperoleh hak dan perlakuan yang sama dari pendidik. Semua peserta didik berhak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran tanpa harus merasa superior atau inferior. Model pendidikan multikultural ini sangat cocok diterapkan di tempat-tempat yang terindikasi konflik antara satu kelompok masyarakat yang merasa superior terhadap kelompok masyarakat lain yang dinilai inferior. Dalam buku ini penulis menyuguhkan model pendidikan multikultural yang diterapkan pasca terjadinya konflik masyarakat di Luwu Utara. Demikianlah, lahirnya buku ini diharapkan dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
DOWNLOAD