Bullying adalah bentuk-bentuk perilaku kekerasan dimana terjadi pemaksaan secara psikologis ataupun fisik terhadap seseorang atau sekelompok orang yang lebih “lemah” oleh seseorang atau sekelompok orang. Pelaku bullying yang biasa disebut bully bisa seseorang, bisa juga sekelompok orang, dan ia atau mereka mempersepsikan dirinya memiliki power (kekuasaan) untuk melakukan apa saja terhadap korbannya. Korban juga mempersepsikan dirinya sebagai pihak yang lemah, tidak berdaya dan selalu merasa terancan oleh bully. Perilaku bullying siswa dapat terjadi karena ada pengaruh negatif yang signifikan antara kepribadian, komunikasi interpersonal remaja dengan orang tua, peran kelompok teman sebaya dan iklim sekolah. Apabila kepribadian siswa terlihat stabil dan baik, maka akan baik pula komunikasi interpersonal yang dibangun remaja dengan orangtuanya, semakin besar peran kelompok teman sebaya untuk mengajak temannya dalam menerapkan norma-norma positif yang ada dalam mayarakat serta semakin kondusif iklim di sekolah maka semakin rendah perilaku bullying pada siswa. Buku ini berisi materi 1 berisi tentang pengertian Bullying, Bentuk-bentuk Bullying, Faktor Penyebab, dan Dampak Bullying bagi korban. Materi 2 berisi tentang Pengertian Trauma, Konsep Konseling Traumatik, Implementasi Konseling Traumatik, Tahapan-tahapan konseling Traumatik. Materi 3 berisi tentang Layanan Konseling Individual, Layanan Bimbingan Kelompok, dan Layanan Konseling Kelompok. Dan selanjutnya, Materi 4 berisi tentang Room percakapan proses konseling.
DOWNLOAD