Era transformasi digitalisasi memudahkan akses dalam fungsi perusahaan, tidak terkecuali risiko. Digitalisasi sangat diperlukan untuk mengelola transformasi. Dalam risiko digitalisasi memiliki beberapa implikasi yang penting seperti toleransi terhadap bug, tingkat kesalahan rendah, dan biaya kesalahan yang muncul terlalu tinggi apabila tidak dimitigasi lebih awal. Sebelum melakukan transformasi digital perusahaan perlu melakukan perubahan yang terstruktur untuk menurunkan biaya dan mampu meningkatkan efektivitas dalam risiko. Perbedaan lingkungan risiko memiliki implikasi penting yaitu pentingnya praktisi manajemen risiko untuk memenuhi persyaratan peraturan yang berkembang dan memiliki sedikit waktu. Kemudian, Chief Risk Officer (CRO) perlu memperhatikan karakteristik pendekatan untuk uji dan mempelajari transformasi digital, apabila tidak memperhatikan hal tersebut maka akan muncul biaya kesalahan dalam lingkungan risiko sangat tinggi. Maka akan mengakibatkan proses risiko menjadi lambat untuk kemajuan dalam digitalisasi. Dalam melakukan transformasi risiko, perusahaan perlu memastikan bahwa sistem, proses, dan perilaku yang disesuaikan dengan tepat sehingga mampu mencapai tujuan agar terwujud dengan memiliki manfaat dari setiap proses dan keputusan. Bab yang dibahas dalam buku ini meliputi:
Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Risiko
Bab 2 Peran Manajemen Risiko
Bab 3 Fungsi dan Tujuan Manajemen Risiko
Bab 4 Proses Manajemen Risiko
Bab 5 Karakteristik Manajemen Risiko
Bab 6 Jenis-Jenis Risiko
Bab 7 Langkah-Langkah Manajemen Risiko
Bab 8 Prinsip Pengukuran Risiko
Bab 9 Alternatif Pengelolaan Risiko
Bab 10 Identifikasi Risiko
Bab 11 Analisis dan Evaluasi Risiko
Bab 12 Bentuk Risiko pada Berbagai Sektor Bisnis M
Bab 13 Kebijakan Umum Manajemen Pengelolaan Risiko
Bab 14 Infrastruktur Manajemen Risiko
Bab 15 Analisis SWOT Dalam Perspektif Manajemen Risiko
DOWNLOAD