Bahasa itu dipelajari meskipun mempelajari bahasa tidak harus sama dengan menganalisis bahasa. Mempelajari bahasa berbeda sekali dengan proses menganalisis bahasa. Tanpa pendidikan formal, orang pun dapat menggunakan bahasanya melalui proses belajar secara tidak langsung, tetapi ia belum tentu dapat menjelaskan mengapa bentuk itu digunakan atau memisahkan elemen bahasa yang berwujud kata atau kalimat secara ilmiah. Demi kelancaran sebuah komunikasi dan tidak ada miskomunikasi yang terjadi, pengetahuan akan kajian bahasa berdasarkan aspek sosiolinguistik sangat diperlukan, karena studi bahasa ini adalah ilmu yang mempelajari bahasa yang dipergunakan dalam masyarakat. Artinya bahasa itu adalah alat yang dipergunakan oleh masyarakat dalam sebuah komunikasi, di mana bahasa yang dipergunakan di satu masyarakat boleh jadi ada perbedaan dari satu masyarakat lainnya. Pengetahuan semacam ini akan membantu pembelajar atau masyarakat agar terhindar dari kesalahpahaman yang diakibatkan dari cara berbahasa dan diksi bahasa yang dipergunakan. Dalam konteks pengajaran bahasa, sosiolinguistik melahirkan pendekatan dalam pembelajaran bahasa, yaitu pendekatan komunikatif. Hal yang menonjol dalam pendekatan ini adalah kebermaknaan bahasa, dan makna bahasa itu bersumber pada situasi berbahasa pada masyarakat pemakainya.
DOWNLOAD