Korupsi merupakan bahaya laten yang mempunyai daya rusak yang maha dasyat bagaikan ledakan bom atom di hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus karena berdampak pada kerugian negara baik secara material maupun secara moral bagi generasi penerus, sehingga dapat mengganggu sumber daya pembangunan dan membahayakan stabilitas politik suatu negara. Saat ini korupsi sudah bersifat transnasional. Disaat Kepercayaan publik terhadap citra institusi Polri, awal Juli 2022 terpuruk, karena perilaku oknumnya (Irjen Pol Ferdy Sambu yang melakukan pembunuhan terhadap anak buahnya yakni Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat), kini KPK nilainya rapotnya merah, pasca di tetapkannya Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan mantan Menteri pertanian RI (Syahrul Yasin Limpo) oleh Polda Metro jaya pada tanggal 22 November 2023. Disaat citra buruk melebele institusi penegak hukum yakni: Kepolisian Republik Indonesia (Polri) awal Juli 2022 dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca di tetapkannya Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan mantan Menteri pertanian RI (Syahrul Yasin Limpo) oleh Polda Metro jaya pada tanggal 22 November 2023. Kejaksaan Agung Republik Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang sangat baik dan membanggakan, dimana Kejaksaan Agung telah berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp.42,70 triliun, dan 61.948.551 dollar Amerika Serikat; Kerugian perekonomian negara Rp.109,5 triliun, yang bersumber dari perkara PT AMU, LPEI, Garuda Indonesia, minyak goreng, Duta Palma Grup, Taspen dan BTS 4G Kominfo dan Kerugian keuangan negara sebesar Rp.8,82 triliun, serta penyelamatan dan pemulihan aset dari tindak pidana korupsi Asuransi Jiwasraya Rp.1,1 triliun. Kinerja Kejaksaan Agung, Koloborasi Penegak Hukum dalam Memperbaiki Wajah Pemberantasan Korupsi Di Indonesia ini mendapat apresiasi dari publik.
DOWNLOAD