Buku ini membahas bagaimana manajemen pembelajaran yang diperlukan dalam proses pembelajaran saat ini. Ditambah lagi dengan Merdeka Belajar yang digaungkan dalam pembelajaran era digital ini sangat berkesesuaian dengan model kolaborasi dalam konteks Merdeka Belajar, yang merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan siswa kebebasan, kemandirian, dan tanggung jawab dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri. Diskusi ini menyoroti relevansi, manfaat, dan implementasi model kolaborasi sebagai sarana untuk mengaktualisasikan konsep Merdeka Belajar. Model kolaborasi, di mana siswa bekerja sama dalam kelompok atau tim untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dipandang sebagai pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai Merdeka Belajar yang ditekankan saat ini. Dalam model ini, siswa tidak hanya menerima pengetahuan dari guru, tetapi juga aktif terlibat dalam membangun pengetahuan melalui diskusi, pemecahan masalah bersama, dan pertukaran ide dalam kelompok. Buku ini menyoroti beberapa alasan mengapa model kolaborasi sesuai dengan Merdeka Belajar. Pertama, model ini memberdayakan siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk mengambil inisiatif dan mempengaruhi pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka sendiri. Kedua, kolaborasi mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran, mengubah mereka dari penerima pasif informasi menjadi kontributor aktif dalam pembangunan pengetahuan. Ketiga, model ini membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial yang penting, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan menghargai pandangan orang lain, sesuai dengan tujuan Merdeka Belajar yang menekankan pada pengembangan aspek sosial dan emosional siswa. Dengan demikian,buku ini menyimpulkan bahwa model kolaborasi adalah pendekatan yang sangat sesuai dengan konsep Merdeka Belajar karena memungkinkan siswa untuk menjadi agen aktif dalam pembelajaran mereka sendiri sambil tetap berinteraksi dan belajar bersama dengan orang lain dalam lingkungan yang inklusif dan mendukung. Dengan menggunakan model kolaborasi, sekolah dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Merdeka Belajar dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi semua siswa.
DOWNLOAD