Di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ketidakberlanjutan praktik peternakan, buku “Menu Hijauan Baru” mengungkap krisis yang kurang diperhatikan namun penting: keterbatasan dan fluktuasi ketersediaan hijauan pakan ternak. Dengan biaya pakan yang mencapai hingga 80% dari total biaya produksi peternakan, tekanan untuk menemukan solusi yang ekonomis dan berkelanjutan menjadi mendesak. Peternak di seluruh Indonesia menghadapi tantangan yang berat akibat ketergantungan pada rumput lapangan yang ketersediaannya sangat dipengaruhi oleh musim dan semakin terancam oleh penggunaan lahan untuk keperluan non-pertanian dan kontaminasi herbisida yang mematikan. Risiko keracunan pada ternak akibat herbisida menambah tingkat kegentingan untuk menggali dan mengimplementasikan alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan. Buku ini memperkenalkan pendekatan revolusioner dengan memanfaatkan limbah pertanian dan perkebunan sebuah sumber yang sejauh ini kurang dimanfaatkan tetapi kaya nutrisi. “Menu Hijauan Baru” menawarkan tentang bagaimana mengolah limbah ini menjadi pakan berkualitas tinggi yang tidak hanya memperkaya diet ternak tetapi juga mengurangi limbah pertanian, mendukung regenerasi lahan, dan mempromosikan praktik pertanian yang lebih holistik. buku ini adalah seruan untuk bertindak mengajak peternak, pembuat kebijakan, dan stakeholders dalam industri pertanian untuk bergabung dalam sebuah gerakan yang menuntut perubahan segera dalam cara kita memenuhi kebutuhan pakan ternak. Dengan adopsi massal terhadap strategi yang dibahas, kita bisa menjawab tantangan ini dengan solusi yang tidak hanya efektif tapi juga memperkuat fondasi untuk masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan dan aman.
DOWNLOAD