//Meningkatkan Intensi Mahasiswa dalam Melakukan Hands-Only Cpr Melalui Pendekatan Theory Of Planned Behavior

Meningkatkan Intensi Mahasiswa dalam Melakukan Hands-Only Cpr Melalui Pendekatan Theory Of Planned Behavior

Tindakan awal pada OHCA yakni Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang merupakan segala usaha yang dilakukan untuk dapat mempertahankan kehidupan pada saat seseorang mengalami henti jantung (Narayan et al., 2019). Salah satu usaha tersebut adalah pelaksanaan Cadiopulmonary Resuscitation (CPR) dengan pemberian kompresi dada dan bantuan napas (Baldi et al., 2020). Salah satu studi menunjukkan bahwa hanya 15-30% kejadian OHCA dapat menerima CPR dari para penolong sebelum sampai di rumah sakit. Setiap tahunnya, jutaan orang meninggal karena terlambatnya mendapat bantuan medis akibat henti jantung (K.J Booker, 2015). Keterampilan CPR ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi jantung paru melalui ventilasi dan sirkulasi buatan untuk dapat kembali normal, sehingga penderita OHCA mampu melakukan oksigenasi secara mandiri. Hal ini akan memberikan prognosis yang lebih baik, sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada penderita henti jantung (Stout et al., 2019).

DOWNLOAD

PRE-ORDER