//Tata Kelola Kolaboratif dalam Perencanaan Sanitasi Perkotaan: Mengintegrasikan Pemangku Kepentingan untuk Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Tata Kelola Kolaboratif dalam Perencanaan Sanitasi Perkotaan: Mengintegrasikan Pemangku Kepentingan untuk Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Buku ini adalah sebuah panduan komprehensif yang mengeksplorasi pendekatan kolaboratif dalam menangani tantangan sanitasi di perkotaan. Buku ini berfokus pada pentingnya keterlibatan berbagai pihak pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil (OMS), serta komunitas local dalam merencanakan dan mengimplementasikan kebijakan sanitasi yang responsif, inklusif, dan berkelanjutan. Pendekatan kolaboratif yang diusung dalam buku ini bertujuan mengatasi kompleksitas tantangan sanitasi perkotaan yang semakin meningkat akibat urbanisasi, pertumbuhan populasi yang pesat, serta dampak perubahan iklim. Buku ini menyoroti bahwa sanitasi yang layak tidak hanya terkait dengan penyediaan fasilitas fisik, tetapi juga memerlukan keterlibatan lintas sektor untuk menciptakan sistem yang berfungsi optimal dan adil bagi semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok-kelompok rentan seperti masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan memadukan teori tata kelola kolaboratif dan studi kasus nyata, buku ini menawarkan pendekatan praktis dalam mengatasi masalah sanitasi di berbagai konteks perkotaan. Studi kasus yang ditampilkan meliputi kota-kota besar di Indonesia dan berbagai negara lainnya, di mana kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat telah berhasil menciptakan inovasi sanitasi yang efisien dan ramah lingkungan. Buku ini juga mendalami berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi tata kelola kolaboratif, seperti koordinasi lintas sektor yang rumit, keterbatasan sumber daya, serta ketimpangan akses sanitasi yang masih menjadi masalah besar di banyak wilayah perkotaan. Lebih lanjut, buku ini menawarkan rekomendasi praktis bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan terkait, termasuk pengembangan kerangka kebijakan yang lebih inklusif dan fleksibel, penguatan kapasitas pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan sanitasi. Selain itu, kemitraan publik-swasta diidentifikasi sebagai solusi penting dalam mempercepat pembangunan infrastruktur sanitasi dan memastikan keberlanjutan proyek-proyek yang sudah berjalan. Pada bagian akhir, buku ini menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam setiap proyek sanitasi, dengan fokus pada bagaimana tata kelola kolaboratif dapat mendukung keberlanjutan jangka panjang baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Kesimpulan dan rekomendasi yang dihasilkan dari buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan sanitasi perkotaan di masa depan, sambil terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

PENULIS : Dr. Erfina, S. Sos., M. Si.

EDITOR : Dr. Erfina, S. Sos., M. Si. | Fitriani Baharuddin, S. A. P.

HALAMAN BUKU : 130

DOWNLOAD

PRE-ORDER | HARGA : Rp 56.000