Buku ini bercerita tentang modal intellectual, financial risk, kinerja keuangan, dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang menarik untuk dicermati oleh seluruh kalangan pembaca termasuk mahasiswa, karena buku ini dilengkapi dengan fenomena dan hasil-hasil penelitian yang dilakukan para peneliti sebelumnya baik tingkat nasional maupun internasional
Kinerja keuangan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah modal intellectual dan Financial risk. Modal intelektual adalah seluruh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan baik berupa asset berwujud dan kemampuan sumber daya lainya mempunyai peran penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, mendorong inovasi dan mewujudkan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan. Modal intelektual terdiri dari tiga komponen yakni: pertama, modal manusia sebagai sumber pengetahuan yang sangat berguna, keterampilan, dan kompetensi dalam suatu perusahaan (VAHU – value added human capital). Modal manusia akan meningkat jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan yang dimiliki. Kedua, modal struktural, merupakan kemampuan organisasi atau perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara keseluruhan (STVA – structural capital value added). Tiga komponen ini merupakan hubungan yang harmonis yang dimiliki oleh perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari para pemasok yang andal dan berkualitas, berasal dari pelanggan yang loyal dan merasa puas akan pelayanan perusahaan. Pengelolaan secara efektif modal intelektual dapat meningkatkan produktivitas, reputasi, inovasi, dan posisi strategis yang lebih baik.
Kinerja keuangan juga dipengaruhi oleh risiko keuangan. Perusahaan yang menggunakan hutang yang berlebihan akan menaikkan risiko keuangan berupa biaya bunga utang yang berdampak pada kenaikan biaya modal sehingga mempengaruhi penurunan laba yang ditargetkan dan berdampak pada kinerja keuangan. Hal ini terjadi karena perusahaan yang mempunyai hutang relatif tinggi dan tidak mampu mengelola hutang secara efektif dan berpikir efisiensi.Hutang yang berlebihan, diikuti dengan penggunaannya yang tidak terkendali, menjadi faktor utama yang membuat perusahaan menjadi sangat rentan terhadap gejolak ekonomi, demikian juga perusahaan dengan tingkat utang yang tinggi menyebabkan tingginya beban yang akan ditanggung oleh perusahaan, sehingga mengganggu pencapaian target perolehan laba yang merupakan akibat beban yang tinggi. Selain kinerja keuangan, dalam buku ini juga membahas terkait dengan nilai perusahaan untuk perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia
Penulis : Anik Malikah
Editor : Dr. Sudarman, S.E., M.M., Ak., CA., CPA
Halaman Buku : 75
DOWNLOAD
PRE-ORDER | Harga : Rp. 46.000