//Mambe Tampun : Warisan Leluhur Permainan Rakyat Kalimantan Tengah

Mambe Tampun : Warisan Leluhur Permainan Rakyat Kalimantan Tengah

Suku Dayak adalah salah satu suku yang berada di Indonesia, tepatnya di Pulau Kalimantan. Suku Dayak memiliki begitu banyak kekayaan budaya yang mencakup berbagai aspek kehidupan salah satunya yaitu permainan rakyat yang diwariskan secara atau dengan turun-temurun hingga saat ini. Permainan rakyat suku Dayak tidak hanya memiliki fungsi sebagai sarana hiburan atau mengisi waktu luang saja, tetapi juga sebagai media pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai karakter, sosial dan keterampilan fisik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Berbagai permainan rakyat suku Dayak yang ada merupakan cerminan cara hidup dan filosofi masyarakat Dayak yang sangat erat kaitannya dengan alam, masyarakat dan kearifan lokal. Di tengah modernisasi yang kian pesat saat ini, permainan rakyat menjadi sebuah simbol penting dalam upaya pelestarian warisan budaya Dayak, mengingat bahwa setiap permainan rakyat yang ada tidak hanya mengajarkan keterampilan tertentu saja, namun juga mengandung pesan spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu permainan rakyat asal suku Dayak khususnya Kalimantan Tengah yaitu Mambe Tampun. Secara harafiah pengertian dari mambe tampun adalah hantu buta.

Permainan ini biasanya dimainkan di ruang terbuka, seperti lapangan atau halaman rumah. Biasanya jumlah peserta dalam permainan ini adalah 3-12 orang. Peserta akan dibagi menjadi 2 peran, terdapat 1 orang menjadi mambe tampun yang akan ditutup matanya dengan sehelai kain (biasanya menggunakan sapu tangan) sehingga tidak bisa melihat lawan, dan ada pihak lawan yang akan menjadi sasaran dari mambe tampun tersebut.

Sekali lagi penulis menekankan bahwa permainan rakyat suku Dayak ini yaitu Mambe Tampun bukan hanya sekedar hiburan, melainkan warisan budaya yang banyak akan makna dan nilai-nilai luhur. Buku ini berusaha untuk mengajak para pembaca untuk mengenal lebih dekat dengan permainan rakyat suku Dayak, khususnya yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Penulis : Yudo Harvianto | Zuly Daima Ulfa | Jeff Agung Perdana | Siskaevia | Uswatun Hasanah Purnama Sari | Fahrul Razzi | Arief Nur Wahyudi

Editor : Nopera & Adi Wijayanto

Halaman Buku : 71

DOWNLOAD

PRE-ORDER | Harga : Rp. 44.000