Secara global, American Cancer Society mencatat bahwa pada tahun 2022 terdapat sekitar 20 juta penderita kanker di dunia, dengan prevalensi 2,5 per 1.000 penduduk. Jenis kanker utama yang mendominasi adalah kanker paru (11,4%), kanker payudara (11,7%), kanker prostat (7,3%), dan kanker usus besar (6,0%) (The Global Cancer Observatory, 2024). Jumlah kematian akibat kanker pada 2022 mencapai 9,7 juta jiwa (American Cancer Society, 2024), dan diperkirakan jumlah kasus baru akan meningkat hingga 70% dalam 20 tahun ke depan (WHO, 2024). Kanker payudara tetap menjadi kanker paling umum di kalangan perempuan dengan insidensi 47,8 per 100.000 perempuan. Kanker ini juga menjadi penyebab kematian tertinggi kedua, yakni 11,7%, sama dengan kanker paru (IARC, 2024). Di Indonesia, prevalensi kanker mencapai 16 per 100.000 penduduk, dengan 18,7% di antaranya merupakan kasus kanker payudara. Kanker payudara tercatat sebagai penyebab utama kematian akibat kanker pada perempuan di Indonesia, dengan insidensi 40 per 100.000 perempuan (IARC, 2022). Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin seperti mammografi sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Memahami anatomi payudara dan risiko kanker sejak usia dini dapat membantu meningkatkan kesadaran perempuan tentang pentingnya pemeriksaan mandiri (SADARI) untuk mendeteksi perubahan pada payudara.
PENULIS: Ns. Boby Febri Krisdianto, M.Kep
HALAMAN BUKU: 104
DOWNLOAD