Buku ini merupakan catatan kegelisahan akademik yang selama ini nampak dipermukaan, dan berbasis realita. Bagaimana tidak ? adanya sekolah-sekolah yang tidak mampu membentuk pribadi dan karakter anak yang positif dan konsisten. Banyaknya anak yang “depan-belakang tidak sama”, yang artinya di depan terlihat baik tetapi di belakang layar, ternyata perilaku tidak sesuai dengan moral. Setelah ditelusuri lebih dalam, salah satu penyebabnya adalah kualitas pengajaran, pengasuhan dan pendidikan sekolah yang tidak sampai pada derajat pemaknaan, hanya sampai pada level kognisi tetapi tidak masuk pada area hati (al-qalb). Akibatnya pengajaran dan pembelajaran kering meaningful ; baik meaningful learning maupun meaningful teaching.
Buku ini hadir sebagai solusi –problem solver terkait bagaimana upaya untuk menciptakan kegiatan pembelajaran dan pengajaran yang bermakna. Di dalam buku ini akan disuguhkan juga tentang; apa dan bagaimana psikologi sekolah, dengan segala ruang lingkup yang berkaitan dengannya. Pembicaraan lainnya tentang dalil naqli penerapan psikologi sekolah, bab selanjutnya adalah ciri-ciri sekolah sehat dan yang berpenyakit, yang banyak dialami oleh sekolah-sekolah, serta penjelasan tentang konsep pengajaran bermakna dan yang tidak bermakna bagi peserta didik, konsep pembelajaran bermakna dan yang tidak bermakna bagi peserta didik. Dan yang terakhir adalah tentang konsep pendidikan ramah pada siswa era generasi Z di sekolah.
Harapannya buku ini bisa menjadi tambahan wawasan, keilmuan dan rekonstruksi pemikiran untuk menjadi pendidik yang mumpuni dan matang, dalam menghadapi para murid yang beraneka ragam sifat dan karakternya. Dengan buku ini juga para pembaca semakin terbuka wacananya dan bersiap-siap untuk selalu belajar alias “menjadi guru pembelajar”, agar semakin matang dalam dunia pengajaran.
Penulis : Prof. Dr. Azam Syukur Rahmatullah, S.H.I., M.S.I., M.A., M.Psi
Editor : Adiyono & Hisyam Syafi’i
Halaman Buku : 115
DOWNLOAD
PRE-ORDER | Rp. 54.000