//Model Penerjemahan Satuan Lingual Berideologi Feminis Dari Novel Bahasa Indonesia Ke Bahasa Inggris

Model Penerjemahan Satuan Lingual Berideologi Feminis Dari Novel Bahasa Indonesia Ke Bahasa Inggris

“Terjemahan merupakan sistem peredaran literatur dunia. Ketika seorang penulis menciptakan sastra nasional, penerjemah menjadikannya sebagai sastra internasional”. Kutipan Newmark dan Goenawan Mohamad ini menunjukkan betapa penting peran penerjemahan, terutama sebagai jembatan transfer informasi dan pengetahuan lintas bahasa dan budaya. Namun, terdapat 3 kesulitan ketika menerjemahkan karya sastra seperti yang dinyatakan oleh Robinson (2019), yaitu: (1) kesulitan aspek linguistik berupa struktur kalimat dan jumlah alinea yang panjang, gramatika yang rumit; (2) Aspek budaya berupa perbedaan budaya, seperti peristiwa atau benda budaya pada TSu dan TSa yang perlu dijembatani sehingga sosiobudaya pada TSu bisa tersampaikan pada pembaca di bahasa sasaran; (3) aspek sastra berupa   gaya bahasa, aliterasi, atau asonansi yang perlu dicari padanannya pada bahasa sasaran.

Satuan lingual sebagai bagian dari aspek linguistik tidak hanya menjadi fitur linguistik tetapi juga menjadi medium ideologi. Hal ini menjadikan penerjemahan satuan lingual sebagai salah satu kesulitan dalam penerjemahan. Penerjemah harus mempertahankan kandungan satuan lingual dengan nuansanya sekaligus mengenalkannya ke bahasa sasaran agar bisa dipahami. Berdasarkan masalah tersebut, buku ini menawarkan panduan dalam menerjemahkan satuan lingual yang mengandung ideologi feminis mulai dari teoretis hingga praktis. Buku ini memuat teori-teori berkaitan penerjemahan mulai dari teori penerjemahan karya sastra, teknik penerjemahan, metode penerjemahan, ideologi penerjemah, hingga penilaian kualitas terjemahan. Buku ini juga dilengkapi dengan teori mengenai Analisis Wacana Kritis Sara Mills yang dapat digunakan dalam membedah ideologi feminis dalam karya sastra, teori satuan lingual, hingga panduan praktik berupa model penerjemahan satuan lingual berideologi feminis.

Penerjemahan sebagai kegiatan ideologis dan penerjemahan satuan lingual berideologi menjadi kajian menarik untuk dibahas. Bahasa dengan kandungan ideologi di dalamnya menantang penerjemah untuk mencari padanannya yang sesuai di bahasa sasaran. kehadiran buku ini diharapkan dapat memperkaya diskusi mengenai bahasa, ideologi, dan penerjemahan.

Penulis :  Erna Megawati, M.Pd | Prof. Dr. Zuriyati, M.Pd | Dr. Ratna Dewanti, M.Pd

Halaman Buku : 116

DOWNLOAD

PRE-ORDER | Rp. 54.000