Buku Smart Library, Smart Service: Modernisasi Perpustakaan Menuju Era Cerdas adalah sebuah narasi komprehensif tentang transformasi perpustakaan dari institusi tradisional menjadi pusat informasi yang adaptif, dinamis, dan cerdas. Dalam lanskap digital yang terus berubah, perpustakaan tidak lagi cukup hanya menyediakan koleksi, melainkan harus mampu mengelola informasi, sumber daya, dan layanan secara strategis serta berorientasi pada kebutuhan pengguna. Buku ini hadir sebagai panduan dan refleksi atas perubahan tersebut.
Dimulai dari landasan manajerial, buku ini menjelaskan bagaimana strategi pengelolaan koleksi dan layanan perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman. Inovasi layanan dan pemasaran menjadi penting agar perpustakaan mampu tetap relevan di tengah persaingan informasi yang begitu masif. Peran pustakawan pun mengalami pergeseran: tidak hanya sebagai pengelola koleksi, tetapi juga sebagai pemimpin perubahan, fasilitator literasi, dan penghubung antara pengetahuan dan pengguna.
Selanjutnya, pembaca diajak memahami pentingnya administrasi dan tata kelola perpustakaan yang baik, mulai dari aspek teoritis hingga praktik di lapangan. Teknologi informasi menjadi penggerak utama dalam transformasi ini. Melalui sistem manajemen perpustakaan yang efektif dan efisien, sumber daya dapat diatur dengan optimal, dan informasi dapat diakses dengan lebih luas dan cepat. Tantangan keterbatasan sumber daya disikapi dengan strategi adaptif dan kolaboratif oleh para pustakawan.
Di tengah arus perubahan, kebutuhan akan layanan yang ramah, inklusif, dan berorientasi pengguna menjadi keharusan. Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, melainkan ruang sosial yang terbuka dan menghargai keberagaman. Dengan pendekatan empatik dan partisipatif, perpustakaan memperkuat posisinya sebagai institusi yang melayani semua kalangan secara adil.
Buku ini juga mengupas strategi seleksi, akuisisi, dan pemeliharaan koleksi yang efektif. Di era digital, pengelolaan koleksi harus memperhitungkan kelengkapan, keterjangkauan, dan keberlanjutan, termasuk melalui digitalisasi dan konservasi. Anggaran, teknologi, dan kebijakan pengadaan menjadi faktor penting dalam menjamin kualitas koleksi yang tersedia.
Transformasi digital menjadi sorotan penting dalam buku ini. Penggunaan teknologi informasi, sistem informasi perpustakaan, dan otomatisasi layanan menjadi instrumen strategis untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan, dan memperdalam interaksi pengguna dengan informasi. Dalam konteks ini, perpustakaan bukan hanya berevolusi secara teknis, tetapi juga menciptakan model layanan baru yang cerdas dan berbasis data.
Lebih lanjut, buku ini juga membahas pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan big data di perpustakaan. Potensi keduanya sangat besar dalam menganalisis perilaku pengguna, memberikan rekomendasi cerdas, dan menyusun strategi layanan berbasis kebutuhan nyata. Namun, tantangan etika, keamanan data, dan kapasitas teknologi tetap perlu dikelola secara bijaksana.
Akhirnya, buku ini menutup narasinya dengan sebuah refleksi filosofis: perpustakaan adalah representasi dari akal budi, ruang demokratisasi pengetahuan, dan simbol peradaban manusia. Di tengah inovasi tanpa batas, nilai-nilai kemanusiaan, etika, dan spiritualitas harus tetap menjadi fondasi. Masa depan perpustakaan bukan semata ditentukan oleh teknologi, tetapi oleh komitmen untuk melayani masyarakat secara inklusif, cerdas, dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang integratif dan berbasis pengalaman praktis serta kajian teoretis, Smart Library, Smart Service menjadi sumber rujukan penting bagi pustakawan, pengelola informasi, akademisi, dan siapa pun yang peduli terhadap masa depan dunia perpustakaan di era cerdas.
Penulis : Andre Fadilah | Arin Selda | Aura Yolanda Salsabila | Dosi Atmanja Saputra | Erni Rizky Kurniawati | Fahmi Andreansyah | M.Fadli Azhari | Maysa Anggraini | Melani Stiawati | Rhoni Rodin
Editor : Rhoni Rodin
Halaman Buku : 153
DOWNLOAD
PRE-ORDER | Rp. 60.000









