Buku ini menyajikan kajian komprehensif tentang hubungan antara bahasa, ideologi, dan kekuasaan dalam kehidupan sosial kontemporer melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK). Ditujukan untuk mahasiswa, akademisi, dan praktisi pendidikan, buku ini menggali bagaimana bahasa tidak sekadar menjadi alat komunikasi, tetapi juga sarana dominasi, resistensi, dan pembentukan identitas kolektif.
Disusun secara tematik, buku ini membahas berbagai domain praktik wacana dari media arus utama, narasi politik, pendidikan, hingga ruang digital seperti meme dan hashtag activism. Pembaca diajak menelaah secara kritis praktik bahasa yang tampak ‘biasa’, namun sarat ideologi, seperti dalam tajuk berita, iklan, program TV, hingga relasi dosen dan mahasiswa. Dengan menampilkan studi kasus konkret dan interpretasi tajam, buku ini mengungkap bagaimana bahasa bekerja dalam proses labeling, stigmatisasi, dan normalisasi ketimpangan sosial.
Melampaui teori, buku ini juga mengajak pembaca untuk mengembangkan literasi kritis dan menjadi subjek aktif dalam pembentukan wacana yang lebih adil dan reflektif terhadap realitas sosial. Pada akhirnya, buku ini adalah undangan untuk membaca dunia melalui kata-kata dengan kesadaran, empati, dan keberanian untuk bersikap kritis. Sebagaimana ditegaskan oleh Paulo Freire, membaca kata adalah langkah awal untuk membebaskan manusia dari dominasi struktural yang seringkali tersembunyi dalam ujaran sehari-hari.
Penulis : Dr. Ria Kasanova, M.Pd. | Anisa Fajriana Oktasari, S.S., M.Pd. | Lilis Sumaryanti, M.Pd. | Anri Nofitria, M.Pd.
Halaman Buku : 222
DOWNLOAD
PRE-ORDER | Rp. 74.000