//Manajemen Kepemimpinan: Menelusuri Krisis Integritas, Etika, dan Profesionalisme Pemimpin Masa Kini

Manajemen Kepemimpinan: Menelusuri Krisis Integritas, Etika, dan Profesionalisme Pemimpin Masa Kini

Buku ini mengangkat persoalan mendasar yang tengah melanda dunia kepemimpinan di berbagai sektor, yakni krisis integritas, kemunduran etika, dan melemahnya profesionalisme. Dalam dunia yang terus berubah dan menuntut ketangguhan moral, banyak pemimpin justru terjebak dalam pola pikir birokratis yang kaku, kurang reflektif, serta jauh dari nilai-nilai kemanusiaan dan keberpihakan pada kebaikan bersama. Buku ini menyuguhkan telaah mendalam tentang kegagalan para pemimpin dalam melakukan evaluasi secara sistematis, minimnya tindak lanjut terhadap hasil penilaian, serta tidak adanya budaya umpan balik yang sehat sebagai alat perbaikan.

Lebih dari itu, pembaca diajak menelusuri bagaimana absennya empati dalam kepemimpinan telah melemahkan ikatan sosial antara pemimpin dan masyarakat. Ketika kepercayaan tidak dibangun, tim kerja diabaikan, dan kolaborasi tidak diberdayakan, maka kepemimpinan menjadi kehilangan substansinya. Dalam buku ini juga dibahas bahaya kepemimpinan yang terlalu egois dan antikritik—di mana pemimpin merasa dirinya paling benar, menolak masukan, bahkan tidak mampu mengakui kesalahan sendiri. Kondisi ini diperparah oleh sikap tidak tegas dalam pengambilan keputusan, pola pikir instan, serta ketidakmampuan berpikir kritis dan visioner.

Kepemimpinan juga diuji melalui stabilitas emosi. Ketika pemimpin menjadi emosional, ambisius secara berlebihan, dan terlibat dalam masalah pribadi yang mencederai wibawa kepemimpinan, maka kehancuran organisasi hanya tinggal menunggu waktu. Buku ini juga menyingkap bagaimana kepemimpinan yang gagal memberdayakan dan memotivasi tim akan menciptakan ruang kerja yang beku dan tidak produktif. Kepemimpinan yang hanya menjadi simbol, tanpa fungsi nyata dan hanya melempar kesalahan pada orang lain, menjadi ironi dalam praktik manajemen modern.

Lebih lanjut, buku ini mengkritisi praktik-praktik nepotisme dan kepemimpinan yang tidak dilandasi keahlian serta ketulusan dalam mengabdi. Ketika pemimpin dipilih karena kedekatan personal, bukan kompetensi, maka profesionalisme pun sirna. Dalam kondisi seperti itu, tidak ada upaya perbaikan berkelanjutan atau penciptaan budaya mutu yang kokoh.

Namun, buku ini tidak berhenti pada kritik. Ia juga menawarkan refleksi konseptual dan rekomendasi jalan keluar. Penulis mengajak pembaca untuk membayangkan kembali kepemimpinan ideal—yakni kepemimpinan yang transformatif, humanistik, dan adaptif. Kepemimpinan yang bukan hanya soal jabatan dan wewenang, tetapi juga tentang keberanian moral, keteladanan nilai, dan komitmen untuk melayani serta memberdayakan.

Dengan gaya bahasa yang lugas namun reflektif, buku ini menjadi bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami akar permasalahan kepemimpinan masa kini, sekaligus menemukan arah pembaruan yang bermakna dalam menjalankan peran kepemimpinan di tengah tantangan zaman.

Penulis :  Prof. Dr. Hamengkubuwono, M.Pd

Editor : Rhoni Rodin

Halaman Buku : 266

DOWNLOAD

PRE-ORDER | Rp. 84.000