//It’s Start With Us: Where My Awareness Begin

It’s Start With Us: Where My Awareness Begin

Berbagai isu dalam SDGs (Sustainable Development Goals)—17 tujuan global yang mencakup berbagai isu seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, aksi iklim, hingga konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab yang dicanangkan oleh PBB tahun 2015)—sangat kompleks dan adakalanya sulit dijangkau oleh masyarakat. Dalam konteks situasi tersebut di atas, Desain Komunikasi Visual berperan penting dalam menerjemahkan konsep-konsep kompleks tersebut menjadi informasi yang ringkas, menarik, dan mudah dicerna—membangkitkan empati, memotivasi tindakan, dan mengedukasi publik tentang urgensi perubahan—salah satunya, melalui pendekatan semiotika. Penerjemahan narasi global SDGs menjadi tanda-tanda visual yang kuat dan memiliki resonansi dengan nilai-nilai budaya, sosial, dan psikologis audiens untuk menggagas tawaran solusi yang dapat menyelesaikan tantangan komunikasi terkait isu-isu SDGs, meski secara sederhana.

Dalam era informasi visual yang cepat dan padat, keberhasilan kampanye SDGs sangat bergantung salah satunya pada kemampuan desainer untuk menciptakan narasi visual yang kuat, bermakna, dan dapat menggerakkan perubahan. Meskipun potensi hubungan antara semiotika, DKV, dan SDGs sangat besar dalam membunyikan isu SDGs, masih ada tantangan dalam implementasinya, diantaranya multitafsir, simplifikasi berlebihan yang berdampak kehilangan kedalaman makna; serta perlunya mencermati etika representasi atas isu yang menyangkut kemanusiaan, harus dilakukan secara manusiawi dan beretika. Dengan pendekatan semiotik yang tepat, berpotensi desain komunikasi visual dapat mengoptimalisasi alih wahana menjadi strategi kebudayaan, sekaligus alat perubahan sosial yang sangat efektif.

Penulis : Andi Irwin Rivansyach | Dilan Dzikrullah | Wanda Cienrista Putra | Kamjaya | Rizky Restu Ilahi

Halaman Buku : 144

DOWNLOAD

PRE-ORDER | Rp. 58.000