Waktu yang Berhenti: Recreation or Regression ini mencerminkan dualitas pengalaman manusia terkait waktu dan aktivitas. “Waktu yang berhenti” adalah momen ketika ritme kehidupan terhenti, memberikan ruang untuk refleksi. Di satu sisi, rekreasi menjadi peluang menyegarkan pikiran dan jiwa. Namun, di sisi lain, stagnasi atau regresi dapat terjadi jika waktu tersebut tidak dimanfaatkan secara produktif. Buku ini mengeksplorasi bagaimana momen henti—baik disengaja maupun tak terhindarkan—dapat mempengaruhi perkembangan pribadi dan kualitas hidup. Pengelolaannya menentukan apakah kita melangkah maju atau justru mundur dalam perjalanan hidup.
Rekreasi sering dipandang sebagai pelarian dari rutinitas, tetapi ia juga bisa menjadi titik awal untuk refleksi diri dan eksplorasi makna. Penulis menggambarkan proses ini sebagai upaya menyusun potongan-potongan puzzle kehidupan. Meski tidak selalu sempurna, hasil akhirnya diharapkan membentuk mozaik indah yang bermakna, seperti lukisan di jendela rumah yang menginspirasi.
Buku ini juga mengajak pembaca menjelajahi Pulau Dewata, Bali, yang memikat dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Bali adalah harmoni unik antara modernitas dan tradisi, gaya hidup lokal dan global, serta ritual dan keseharian. Setiap aspek kehidupan di Bali mengandung kearifan mendalam, mulai dari tata rumah, ritual, hingga interaksi dengan alam.
Penulis : Yusuf Siswantara
Halaman Buku : 252
DOWNLOAD
PRE-ORDER | Rp. 65.000