//Masjid Muhammadiyah dalam Lanskap Sosial Kontemporer: Model, Masalah, dan Harapan 

Masjid Muhammadiyah dalam Lanskap Sosial Kontemporer: Model, Masalah, dan Harapan 

Buku Masjid Muhammadiyah dalam Lanskap Sosial Kontemporer: Model, Masalah, dan Harapan menyajikan sebuah kajian empiris yang mendalam mengenai dinamika kelembagaan masjid Muhammadiyah dalam konteks sosial ke Indonesiaan masa kini. Masjid, dalam pandangan Muhammadiyah, bukan semata tempat ibadah ritual, melainkan institusi strategis yang berfungsi sebagai pusat dakwah, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan peradaban Islam berkemajuan. Namun, dalam praktiknya, tidak semua masjid dapat menjalankan fungsi ideal ini secara utuh. Buku ini hadir untuk menggambarkan bagaimana idealisme tersebut dan kadang kala dihadapkan pada berbagai tantangan praktis di akar rumput.

Terdapat ragam model kepemimpinan dan manajemen masjid yang sangat dipengaruhi oleh konteks lokal, sumber daya manusia, serta relasi sosial di sekitarnya. Di satu sisi, ada masjid yang mulai berkembang menjadi pusat kegiatan sosial dan edukatif. Di sisi lain, terdapat pula masjid yang masih berkutat pada persoalan klasik seperti kurangnya kaderisasi pengurus, lemahnya tata kelola, dan minimnya sinergi antara struktur Muhammadiyah dan pengurus masjid.

Buku ini juga menggali harapan-harapan para pengurus terhadap masa depan masjid Muhammadiyah. Harapan itu meliputi penguatan ideologisasi kader, peningkatan kapasitas kepengurusan, inovasi program dakwah berbasis komunitas, serta peran aktif masjid dalam menjawab isu-isu sosial kontemporer. Buku ini menegaskan bahwa revitalisasi fungsi masjid membutuhkan bukan hanya pendekatan spiritual, tetapi juga manajerial, sosial, dan kultural yang menyatu.

Dengan gaya penulisan yang reflektif dan berbasis data lapangan, buku ini sangat relevan dibaca oleh pengurus masjid, aktivis Muhammadiyah, akademisi, hingga pemangku kepentingan di bidang keagamaan. Ia tidak hanya memotret realitas, tetapi juga memberi arah untuk transformasi. Dalam lanskap sosial yang terus berubah, masjid Muhammadiyah perlu terus beradaptasi tanpa kehilangan ruh tajdid-nya: membangun umat yang tercerahkan, mandiri, dan progresif.

Penulis : Dr. Ahmad Mustanir, S.I.P., M.Si | Kassaming, S.Km, M.Kes | Dr. Andi Nilwana, SE., M.Si

Editor : Prof. Dr. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si & D r. Ahmad Mustanir, S.I.P., M.Si

Halaman Buku : 199

DOWNLOAD

PRE-ORDER | Rp. 70.000