Buku ini mengeksplorasi pendekatan cultural mitigation sebagai strategi alternatif dalam menyikapi persoalan konflik distribusi air, dengan menjadikan nilai-nilai kearifan lokal sebagai fondasi penyelesaian. Melalui kajian mendalam terhadap sistem Pabbage Wae di Desa Carima, Kabupaten Bone, buku ini memperlihatkan bagaimana masyarakat Bugis mengembangkan mekanisme pengelolaan sumber daya air yang tidak hanya efisien secara teknis, tetapi juga sarat dengan etika sosial dan filosofi hidup komunal.
Nilai-nilai seperti Sipakatau, Sipakalebbi, Siri’ na Pacce dan A’bulo Sibatang menjadi inti dari tata kelola air yang adil dan menjaga kohesi sosial. Sistem ini menunjukkan bahwa harmoni dapat dicapai tanpa dominasi otoritas formal, melainkan melalui konsensus, penghormatan terhadap struktur adat, dan kesadaran kolektif yang terbangun lintas generasi.
Buku ini tidak hanya merekam praktik sosial yang masih hidup, tetapi juga menawarkan perspektif baru bagi perumusan kebijakan pengelolaan sumber daya berbasis budaya, dalam rangka memperkuat keadilan ekologis dan stabilitas komunitas lokal.
Penulis : Muhlis | Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar | Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar | Andi Nurannisa | Sartika Sari Dewi | Wiwi Damayanti
Halaman Buku : 147
DOWNLOAD
PRE-ORDER | Rp. 82.000