UMKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. UMKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur. Selain itu UMKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara. Di dalam manajemen UMKM ada beberapa hal yang harus dikelola dengan baik, diantaranya adalah; Manajemen keuangan, dengan menggunakan cara pembedaan antara uang pribadi dan uang bisnis atau usaha; Manajemen SDM juga penting untuk mengetahui sejauh mana SDM bisa dimaksimalkan. Dimulai dengan level pendidikan pegawai. SDM harus terus dilatih dan di-training sehingga mereka akan lebih produktif; Manajemen resiko, kecermatan menganalisa masalah dan resiko yang akan terjadi, juga bisa meminimalisir resiko kerugian perusahaan atau bisnis harus dilakukan; Manajemen pemasaran, bukan hanya perkara produk sampai di tangan konsumen tetapi juga kesesuaian antara apa yang diinginkan oleh pasar dengan produk yang ditawarkan, iklan dan sosialisasi; Manajemen produksi, kualitas, baik produk homogen atau heterogen yang dibuat, pastikan kualitas yang terbaik yang diberikan; Manajemen pengembangan, mengembangkan bisnis semakin besar dan luas. Tentu, diperlukan sistem manajemen yang tepat agar berjalan efektif dan efisien; dan Manajemen pemulihan, Bisnis, di waktu tertentu bisa saja stagnan, tidak berkembang bahkan macet. Jika ini kondisinya, manajemen pemulihan dibutuhkan. Pemulihan bisa dimulai dengan mencari masalah baik internal dan eksternal kemudian dicarikan solusinya. Setelah itu, lakukan beberapa perbaikan. Buku ini mengulas hal-hal penting berkaitan dengan Manajemen UMKM berdasarkan kajian teori dan kajian implementasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang telah dilakukan oleh Tim Penulis di salah satu UMKM yang ada di Desa Kamurang Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, Provinsi Banten
DOWNLOAD