Penggunaan metode epidemiologi dalam kesehatan reproduksi penting untuk mengidentifikasi faktor risiko permasalahan kesehatan reproduksi pada setiap siklus kehidupan. Upaya ini menjadi dasar acuan kebtuhan informasi dan monitoring evaluasi program peningkatan kesehatan reproduksi. Informasi kesehatan reproduksi yang diproses melalui metode epidemiologi berperan penting dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas wanita, mengurangi infertilitas, serta memperbaiki kesehatan ibu dan kelangsungan hidup anak. Secara garis besar buku ini membahas bagian-bagian menarik dan penting yang terdiri dari 13 BAB antara lain:
BAB 1 | Konsep Dasar Epidemiologi Kesehatan Reproduksi |
BAB 2 | Sejarah Epidemiologi Kesehatan Reproduksi |
BAB 3 | Masalah Kesehatan Reproduksi di Indonesia |
BAB 4 | Kebijakan Nasional dan Target Kesehatan Reproduksi |
BAB 5 | Ukuran Ukuran Epidemiologi |
BAB 6 | Konsep Dasar Terjadinya Penyakit |
BAB 7 | Perilaku Seksual Beresiko dan Akibatnya |
BAB 8 | Penggunaan Metode Epidemiologi Dalam Kesehatan Repoduksi |
BAB 9 | Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular |
BAB 10 | Organ Reproduksi Wanita dan Pria |
BAB 11 | Proses Kehamilan Sampai Menyusui |
BAB 12 | Gangguan Selama Kehamilan dan Aspek Epidemiologinya |
BAB 13 | Penilaian (Assesmen) Risiko Kesehatan Reproduksi |
DOWNLOAD