Nyeri merupakan suatu alasan tersering yang dikeluhkan pasien ketika berobat ke tenaga medis, nyeri terjadi beriringan dengan banyak proses penyakit atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostik maupun pengobatan. Nyeri sudah dikenal sebagai tanda vital ke-lima (fifth vital sign). Nyeri merupakan fenomena klinis yang kompleks karena jika bersifat akut, nyeri merupakan suatu gejala, akan tetapi jika bersifat kronik, nyeri merupakan suatu penyakit. Pada kenyataannya, banyak orang yang sering kali kurang memperhatikan sehingga menyebabkan undertreatment. Bebas dari nyeri adalah hak asasi manusia, untuk itu pasien yang mendapatkan pelayanan di rumah sakit atau sarana pelayanan kesehatan lainnya harus bebas nyeri. Pengkajian nyeri merupakan upaya menilai rasa nyeri sehingga didapatkan informasi yang lengkap dalam rangka menegakkan diagnosis nyeri, memilih modalitas terapi yang sesuai dan melakukan evaluasi penatalaksanaannya. Kemampuan menilai nyeri oleh tenaga kesehatan dan hambatan pasien dalam penyampaian rasa nyeri oleh pasien merupakan dua masalah utama dalam pengkajian nyeri. Oleh karena itu, pengetahuan petugas kesehatan dalam teknik dan modalitas pengkajian nyeri dan penggunaan bahasa yang dapat diterima dan dimengerti oleh pasien merupakan salah satu langkah yang baik dalam mencapai tujuan tersebut.
DOWNLOAD