Inovasi Daerah ialah suatu aktivitas penelitian, pengembangan, serta penerapan iptek yang dilaksanakan untuk meningkatkan nilai produk, proses produksi yang lebih effisien dengan cara baru dengan mempertimbangkan berbagai faktor sosial-ekonomi, budaya, estetika maupun lingkungan. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas implementasi iptekĀ dalam rangka mewujudkan tujuan negara, dan peningkatan persaingan serta kemandirian bangsa dan kepentingan negara dalam hubungan internasional. Untuk itu diperlukan adanya pola hubungan yang saling menguatkan antar faktor (mencakup faktor kelembagaan, faktor sumber daya, dan elemen jaringan iptek), penguasaan, pemanfaatan, serta pemajuan iptek pada satu kesatuan. Melalui pendekatan ergonomi, inovasi Daerah dapat direncanakan dengan menserasikan ilmu dan teknologi atau seni yang mengkoordinasikan alat, kemampuan cara bekerja, lingkungan, keterampilan, keterbatasan manusia untuk mencapai kondisi dan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan efisien guna mencapai tingkat produktivitas yang maksimal sesuai tujuan dari inovasi yaitu keserasian antara sistem produksi barang atau jasa yang produktif, efektif dan sesuai dengan kondisi sosial dan budaya sehingga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan intervensi ergonomi dalam perencanaan Inovasi Daerah yang akan diterapkan harus dipertimbangkan secara teknis, ekonomis, ergonomis serta sosio-budaya dapat dipertanggungjawabkan, hemat energi serta tidak menimbulkan kerusakan lingkungan, dan intervensi yang diaplikasikan tidak menciptakan permasalahan baru sesudah menjalankan program Inovasi Daerah.
DOWNLOAD