Katanya, lebih mudah menjadikan seseorang tidak kreatif, ketimbang sebaliknya. Asumsi ini muncul, oleh sebab begitu banyaknya hambatan kreativitas yang terjadi; mulai dari birokasi, stereotipe, anggapan bahwa kreativitas selalu mahal, belum lagi persoalan kemalasan mental. Namun, patut kita curigai, bahwa jangan-jangan, menjadi kreatif adalah persoalan bagaimana diri sanggup untuk menggerakkan seluruh daya internal ke arah menjadi kreatif; ketimbang menerima ekosistem yang menghambat proses kreativitas. Dengan kata lain, jangan-jangan, setiap orang sesungguhnya terlahir dengan potensi menjadi kreatif, hanya saja, terbelenggu oleh lingkungan dan seperangkat aturan yang terlibat di dalamnya. [Ber]Pikir kreatif merupakan proses mental yang melibatkan penjelajahan konsep di luar batas-batas yang sudah ada, dengan tujuan menciptakan solusi atau gagasan yang khas dan berbeda. Kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk melihat hubungan atau makna yang tidak terlihat pada pandangan pertama, memanfaatkan keberanian untuk menjelajahi ide-ide baru tanpa takut pada ketidakpastian, dan merangkul fleksibilitas pikiran. Dalam konteks ini, pikiran kreatif tidak hanya tentang menghasilkan ide-ide unik, tetapi juga mengenai pengembangan keterampilan adaptasi dan kemampuan untuk melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda. Buku ini merupakan sebuah kisikan untuk mengembalikan kesadaran bahwa setiap orang terlahir kreatif, dan [Ber]Pikir Kreatif memerlukan proses komunikasi pribadi dan antar-pribadi yang terus-menerus, intens, serta totalitas penghayatan.
DOWNLOAD