Indonesia harus memiliki sosok pemimpin yang bijak tetapi memiliki improvisasi strategi yang tinggi dalam tinggi dalam menjalankan kepemimpinan pemerintahan. Sosok pemimpin yang bijak tersebut mempunyai pemimpin-pemimpin lapisan kedua yang bekerja kreatif dan produktif, sehingga semua kini dari semua potensi yang ada dalam kementrian harus memiliki bidang usaha minimal 3 atau 4. Jenis usaha yang berbentuk BUMNS/BUMD. Yang menjadi sumber keuanagan pemerintahpada amsing-masing level. Yaitu pada level Bupati, WaliKota, Gubernur, pusat. Seluruh kementrian pada tingkat pusat dan dinas-dinas pada level Gubernur dari Bupati/WaliKota. Berkewajiban memberi pelayanan dengan kesejahteraan dari hasil usaha sendiri dan secara bertahap memberikan kemerdekaan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak dibebangi membayar pajakyang tinggi atau dengan kata lain pemerintah dapat menggatikan peran pajak dari rakyat sebagai sumber pndapatan nasional dengan penghasilan yang diperoleh dari hasil BUMNS/BUMD dari seluruh kementrian dan seluruh dinas-dinas di seluruh Indonesia. Rakyat dan perusahaan swasta diajak dapat bekerja sama untuk lebih mengembangkan diri dan mebagi tugas untuk menangani segala kebutuhan masyarakat local / nasional maupun kebutuhan ekspor / kebutuhan pasar global masyarakat dunia. Dan lebih tehnisnya bagi perusahaan yang berskala nasional bersama perusahaan masyarakat, UKM dll, dapat melayani kebutuhan local/ nasional. Dan BUMN/BUMD dapat bersama perusahaan besar yang berskala expor dapat melayani kebutuhan pasar global/pasar Internasional/ masyarakat dunia. Indonesia tidak perlu mempposisikan diri sebagai Negara berkembang apabila Negara sudah mengeksekusi mindset–mindset yang berimprovisasi strategi yang tinggi dalam mencari sumber pendapatan nasional untuk pembiayaan pemerintahan. Sistem rekruitmen pemimpin harus dilakukan dengan sistem elektronik setelah calon-calon pemimpin dilakukan uji kompetensi secara berjenjang dari sekian pertanyaan yang berhubungan dengan postur pemerintahan yang dipimpinnya.
DOWNLOAD