Komunikasi menjadi salah satu kebutuhan manusia yang hakiki (dasar), dan sekaligus sarana penyampaian gagasan dan isi kepala kepada orang lain. Komunikasi adalah suatu proses, bukan sesuatu yang bersifat statis. Sehingga komunikasi memerlukan tempat, dinamis, menghasilkan perubahan dalam usaha mencapai hasil, melibatkan interaksi bersama, serta melibatkan suatu kelompok. Pada proses Interaksi, komunikasi telah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Menurut “W. Weaves” Komunikasi adalah semua prosedur dimana pikiran seseorang dapat mempengaruhi orang lain. Kemudian Hovland, Janls & Keley (1953) mendefinisikan komunikasi adalah suatu proses dimana kita dimengerti oleh mereka. Ini dinamis, berubah secara konstan dan membagi respons untuk situasi yang total. (Ardianto dan Bambang Q-Anees, 2009:18 dari Appendix A of Dance and Larson dan Miller, 2002:4). Menurut Effendy (1989:63-64), proses komunikasi adalah; berlangsungnya penyampainan informasi ide, informasi, opini, kepercayaan, perasaan dsb oleh komunikator kepada komunikan dengan lambang misalnya bahasa, gambar, warna yang merupakan isyarat Menurut B. Aubrey fisher (1986:139-320) dan (dikutip oleh Rosmawaty H.P., S.Sos.M.,T, 2010:20), yaitu yang diambil dalam proses komunikasi dalam perspekaťif interaksional yang secara tidak langsung dikembangkan dari cabangi Imu sosiologi, yang saat ini dikenal dengan istilah “interaksi simbolik”. Buku ini mencoba merangkum berbagai sumber referensi utama tentang fungsi, tatanan dan fungsi Teori Komunikasi dalam suatu penelitian. Dengan demikian maeri-materinya dapat dipakai dan bermanfaat dalam suatu penelitian, begitu juga diharapkan buku ini dapat dipakai untuk melandasi kaijan komunikasi yang dilakukan di perguruan tinggi.
DOWNLOAD