Al-Qur’an dan Hadis bagai dua sisi mata uang. Salah satu dari keduanya tidak dapat berfungsi secara baik jika satu diantaranya diacuhkan. Hadis bersanding dengan al-Qur’an sebagai sumber hukum sekaligus pedoman hidup. Selain itu, hadis menjadi penjelas utama al-Qur’an yang bermakna global dan masih memerlukan keterangan. Misalnya salat, al-Qur’an hanya memerintahkan untuk menunaikan salat dengan penjelasan ruku’ dan sujud semata. Adapun tata cara pelaksanaannya dijelaskan secara terperinci dalam hadis. Dengan demikian, sangat penting memahami hadis agar dapat mengetahui perintah dan ajaran al-Qur’an (agama) secara komprehensif. Memahami hadis Nabi saw. tidak sekedar menerjemahkan bahasa Arab (teks semata), tetapi perlu mengetahui terlebih dahulu seluk beluk hadis tersebut, demikian pula posisi Nabi saw. ketika mengeluarkan hadisnya, begitu pula dengan konteks dan teknik interpretasinya. Buku ini menyajikan seni memahami hadis Nabi saw., menuntun pembaca mengetahui cara memahami hadis dengan bahasa dan cara sederhana. Dengan demikian, buku ini penting untuk dibaca. Semoga bermanfaat.!
DOWNLOAD