Salah satu catatan penting bagi para Jamaah Calon Haji (JCH) dan petugas haji yang ditulis sang penulis bahwa selain memperhatikan prosesi ritual ibadah haji mereka haruslah menjaga kekompakan dan solidaritas serta rasa kesetiakawanan sosial. Yang kuat dan punya kemampuan fisik harus bisa membantu yang lemah. Antara mereka yang paham dan tidak paham harus bisa saling membagi ilmu dan pengalaman. Antara yang mampu dan tidak mampu di saat mereka membutuhkan bantuan haruslah dilayani dengan baik. Perlu nya yang muda membantu yang tua ketika mereka ke mesjid atau berziarah hendaklah dituntun dan dibantu dengan penuh keikhlasan. Hindari sikap egois, sombong, dan takabur. Pun ketika terjadi post major sejak keberangkatan hingga tiba di Tanah Suci dan kembali lagi ke Tanah Air mereka harus senantiasa sabar. Sebab mengeluh dan menggerutu tentu tidak menyelesaikan masalah. Menyesali semua yang kita hadapi tidak pula banyak membantu. Kuncinya: Sabar, sabar, dan sabar.
DOWNLOAD