Secara bahasa, mikroorganisme berasal dari bahasa Yunani yaitu mikros (kecil) dan organismos (organisme, makhluk). Lazimnya kata ini digunakan untuk menunjuk organisme bersel satu, meski tidak selalu, yang tidak dapat dilihat mata telanjang. Secara Istilah, mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme dan segala aktivitasnya disebut dengan mikrobiologi. Mikroorganime merupakan suatu material yang berukuran sangat kecil sehingga sangat sulit untuk dilihat dengan mata telanjang dan perlu menggunakan alat pembesar atau mikroskop untuk melihat (Fifendy, 2017). Mikroorganisme merupakan semua mahluk yang berukuran beberapa mikron atau lebih kecil lagi, yang termasuk golongan ini adalah bakteri, cendawan atau jamur tingkat rendah, ragi yang menurut sistematik masuk golongan jamur, ganggang, hewan bersel satu atau protozoa, dan virus yang hanya nampak dengan mikroskop elektron. Mikroorganisme sangat berperan dalam kehidupan yang terdapat di berbagai habitat. Mikroorganisme diperoleh dari lingkungan air, tanah, udara, subsrat yang berupa bahan pangan, tanaman dan hewan. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil, dan untuk melihat dibutuhkan alat bantuan, yang terdiri atas bakteri, fungi, dan virus. (Chan dan Pelczar, 1988). Mikroorganisme terdapat hampir dalam semua benda, dalam air, tanah, udara, maupun makhluk hidup. Udara bukan merupakan medium tempat mikroba tumbuh, tetapi merupakan pembawa bahan partikulat, debu, dan tetesan air yang semuanya sangat mungkin dimuati mikroba (Pepper, 2004). Mikroba tidak dapat hidup di udara dikarenakan udara tidak mengandung komponen nutrisi yang penting untuk bakteri. Bakteri yang berasal dari udara biasanya akan menempel pada permukaan tanah, lantai, maupun ruangan.
DOWNLOAD
