Busana merupakan salah satu alat/benda untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pemenuhan kebutuhan manusia itu sendiri dengan sendirinya menghasilkan sampah/barang buangan dari sisa atau barang tidak terpakai. Sementara itu, setiap orang bisa melakukan tindakan nyata untuk ikut berkontribusi terhadap pengurangan limbah dan dampak lingkungan (dalam hal ini dari industri fashion). Sekarang ini, limbah tekstil dari industri fast fashion yang jumlahnya semakin hari menjadi sangat mengkhawatirkan. Respon terhadap masalah limbah industri tekstil yaitu adanya gerakan sosial pelestarian lingkungan dengan konsep Zero Waste Fashion, yakni sebuah pendekatan dalam industri fashion untuk mengurangi atau menghilangkan limbah yang dihasilkan selama proses produksi fashion, berdasarkan prinsip-prinsip penggunaan bahan secara efisien dan meminimalkan potongan atau sisa kain yang terbuang. Akademisi Pendidikan tata busana sebagai salah satu unsur yang harus peduli juga terhadap zero waste fashion di antaranya terus melakukan penelitian dan kegiatan yang terfokus pada teknik-teknik yang tepat dalam menanggulangi permasalahan limbah tekstil. Kajian tersebut meliputi 1) membuat desain yang berkelanjutan 2) menggunakan teknologi canggih dalam proses pembuatan dan penanggulangan masalah Fashion 3) melakukan edukasi dan pelatihan di bidang fashion kepada Masyarakat luas melalui Tridharma Perguruan Tinggi 4) menggunakan bahan berkualitas tinggi dalam proses pembuatan dan penanggulangan masalah Fashion 5) Melakukan produksi local 6) Melakukan kemitraan dan kolaborasi 7) Melakukan transparansi dan labelisasi pada produk fashion yang di hasilkan 8) Mendaur ulang dan menggunakan Kembali 9) Mencoba inovasi material 10) Melakukan sertifikasi dan standar
DOWNLOAD
