Buku ini membahas kearifan ekologi di Suku Tengger pada lingkungan highland, Suku Jawa pada lingkungan middleland, dan Suku Madura pada lingkungan lowland. Kearifan lokal yang dibahas terkait dengan upacara adat dan kegiatan keseharian. Upacara adat Suku Tengger yang sesuai dengan pelestarian lingkungan adalah pujan kasanga, pujan kasada, unan-unan, dan barikan. Kegiatan sehari-hari Suku Tengger yang sesuai dengan pelestarian lingkungan adalah menempatkan tempat sakral, tigo weningan, keyakinan tanah suci Tengger, dan pelestarian sumber air di khususnya di sumber utama Gunung Widodaren. Upacara adat Suku Jawa yang sesuai dengan pelestarian lingkungan adalah Persembahan Mbah Sujud dengan zona pelestarian hutan seluas lima hektar. Kegiatan sehari-hari Suku Jawa yang sesuai dengan pelestarian lingkungan adalah penanaman pohon buah dan pohon hutan produksi, pertanian berkelanjutan, agroforesty, dan pelestarian air di tempat tertentu pada area air terjun Madakaripura. Upacara adat Suku Madura yang sesuai dengan pelestarian lingkungan adalah petik laut di Selat Madura. Kegiatan sehari-hari Suku Madura yang sesuai dengan pelestarian lingkungan adalah alat tangkap sederhana, area yang dihormati di laut (karang) maupun darat (Goa Kucing), peternakan kambing berkelanjutan, dan pelestarian air di tempat tertentu pada area Sumur Jodoh dan penggunaan sumur yang dangkal. Lingkungan alam yang dijaga dan faktor sosial masyarakat dalam upacara adat serta kegaitan keseharian memperkuat komunitas dalam kelestarian lingkungan.
Penulis : Dr. Andri Estining Sejati, M.Pd | Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd | Prof. I Komang Astina, M.S., Ph.D | Prof. Dr. Singgih Susilo, M.S., M.Si
Editor : Dr. Sukma Perdana Prasetya, S.Pd., M.T
Halaman Buku : 323
DOWNLOAD
PRE-ORDER | Rp. 94.000