Perkembangan teknologi informasi telah mendorong transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di sektor keuangan. Revolusi digital telah mengubah cara kita bertransaksi, menabung, berinvestasi, hingga mengakses layanan keuangan hanya dalam genggaman. Namun, seiring dengan meningkatnya kemudahan tersebut, tantangan baru pun bermunculan: ancaman keamanan digital, kesenjangan literasi antar kelompok usia dan wilayah, serta rendahnya kemampuan masyarakat dalam memahami layanan keuangan digital secara menyeluruh.
Berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia mencapai 49,68%, meningkat dari 38,03% pada 2019. Namun peningkatan ini belum sepenuhnya mencerminkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kompleksitas ekosistem keuangan digital. Banyak individu yang sudah menggunakan layanan digital seperti e-wallet, mobile banking, atau platform pinjaman online, tetapi belum memahami risiko tersembunyi, regulasi yang berlaku, hingga etika penggunaan data pribadi dalam transaksi digital. Kondisi ini menunjukkan adanya literacy paradox—di mana penggunaan teknologi meningkat pesat, namun literasi untuk menggunakannya secara bijak belum sepenuhnya berkembang. Hal ini bisa berujung pada keputusan finansial yang tidak rasional, rentan terhadap penipuan digital, atau bahkan terjebak dalam jerat utang digital akibat kurangnya pemahaman terhadap skema layanan yang digunakan.
Buku “Literasi Keuangan Digital” ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak tersebut. Buku ini disusun untuk memberikan wawasan yang komprehensif dan aplikatif mengenai konsep, instrumen, risiko, hingga strategi adaptasi dalam menghadapi lanskap keuangan digital yang terus berkembang. Tidak hanya berhenti pada teori, buku ini juga menyajikan studi kasus terkini, data statistik, infografis, dan tips praktis yang dapat digunakan oleh pembaca dari berbagai latar belakang.
Dengan bahasa yang mudah dipahami dan pendekatan berbasis literasi inklusif, saya berharap buku ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk membangun pemahaman yang kokoh, kritis, dan adaptif terhadap dinamika keuangan digital. Saya juga mendorong pembaca, khususnya generasi muda, pelaku UMKM, dan pendidik, untuk menjadikan literasi keuangan digital sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
Penulis : Sari Nuzullina Rahmadhani SE, Ak, M.Acc
Halaman Buku : 117
DOWNLOAD
PRE-ORDER | Rp. 54.000